kali Pertama

Selamat datang di blog qibo, kalipertama. Disini ada banyak cerita dituliskan. yang pasti semua aku dilakukan pertama kali.

Minggu, 26 Februari 2012

Gunda Ku

    • Kau tahu nuq, aku sangat gunda melihat kegiatanmu yang sering pulang malam. Ditambah setiap seminggu sekali harus ke luar kota dengan rekan mu. Aku perhatikan selama beberapa minggu ini, ketika aku Tanya kabar mu, masih diluar, dan belum pulang. Ketika teman-teman mu telpon selalu ada dirumah. Kejadian yang sama terulang 2 kali. Pikiran skeptis pun timbul terhadap mu.

      Aku tahu apa pekerjaanmu dan teman-temanmu. Bagaimana rasa nya kerja yg dilapangan itu terlalu banyak menyimpan kecurigaan. Mencoba untuk percaya setiap apa yang kau ceritakan padaku, bukan usaha yang mudah. Meskipun kamu juga pernah bilang ke aku, tapi tak membuatku dengan mudah percaya. Meski aku sudah di kenalkan dengan orang tua mu. Meski kakak kamu sudah tau aku yang menjadi pacarmu yang beneran. Tak cukup untuk mengumpulkan kepercayaan itu.

      Nuq, jujur aku memang tak ingin kehilangan seorang sahabat, seperti kamu. Cara mu menyayangi memang sangat berbeda. Kita sama-sama orang yang memiliki bintang capricon, yang sangat cuek dengan teman spesialnya. Namun, sangat frenship dengan sahabat sendiri. Karakter yang sama didalam kita semoga bisa membuat kita saling mengisi.

      Dalam hati sebenarnya ingin sekali membuatkan teh hangat saat kau pulang dan melepaskan lelahmu di pundakku. Saat dimana kau memang saling berbgai cerita. Dan aku juga melepas lelahku di pangkuanmu. Tapi itu mustahil terjadi, karena belum ada etikat baikmu yang membuatku untuk menambah itu. Tapi aku ingin disaat kau datang ke rumah ku akan ku suguhkan senyuman manis untukmu.

      Aku akan jauh suda jauh sekarang, aku berharap aku akan tetap menjadi yang terakhir bagimu untuk mendampingimu nanti, karena aku sayang kamu.

Selasa, 10 Januari 2012

Benci dan Cinta


Dua kata tersebut memang sangat tipis perbedaannya. Setipis kulit bawang. Banyak manusia hampir tidak mengerti bagian mana yang disebut perbedaan diantaranya. Begitu juga dengan diriku. Aku pernah merasakan hal ini. Sampai aku sangat suka dengan lagu Geisha cinta dan benci. Bisa dibillang itu merupakan jeritan perasaan ku.

Benciku pada seseorang pada waktu itu, memang disebabkan karena sesuatu yang sangat tidak logika. Aku benci Dia, karena Aku suka Dia, dan tidak mungkin aku menjadikannya sebagai Pacarku. Karena Aku memiliki perjanjian dengan perasaan tidak akan pernah memiliki pacar satu sekolah, satu kampus, apa lagi satu organisasi.

Rutinitas membuatku nyaman dengan keadaan berteman dan sahabat. Namun dia tetap memaksa untuk menjadikan ku seorang yang special diantara teman nya lain. Berbgai cara aku menghindar, berbagai jalan aku tempuh untuk jauh dengan nya. Tapi keadaan tetap mempertemukan kami.

Benci masih tetap tumbuh subur di hati, dan senantiasa kokoh dengan akar cinta. Benci yang disebabkan kenapa Aku harus sayang dengan orang yang telah ku anggap saudara. Benci karena Aku sayang dengan orang yang satu organisasi Aku. Benci karena Dia terlalu sayang kepada ku. Benci karena Aku sangat menginginkan nya. Benci karena aku selalu kehilangan jika tidak ada kabar dari nya. Benci karena tidak bisa memiliki nya secara biasa. Benci karena Aku melanggar perjanjian ku dengan perasaan yang Aku buat sendiri. Apakah itu cinta?????

Sampai dimana Aku menyerah, dan mengingkari perjanjian itu. Namun indah nya hanya sebentar. Senang nya hanya sekejap. Karma datang setelah aku mengingkari janji itu........

Ketika itu Aku mulai berpikir. Hidup ini hanyalah sebuah persinggahan yang terbanyak menyimpan kejutan. Aku merubah jalan untuk mencapai sebuah tujuan hidup. Dengan berserah diri kepada Nya, apapun yang di berikan saat ini dan nanti, jalani dengan hati yang terbuka. Tuhan akan berikan apa yang Aku butuh kan, Bukan Aku inginkan.

Karena karma itu, sampai sekarang aku membencinya karena aku masih sayang dia. Namun ini bukan FTV, bukan juga Reality Show. Ini adalah kehidupan nyata, yang tidak mungkin terjadi sebelum kita memohon. Aku sudah ikhlas, dan tak akan mencinta nya lagi. Semoga dia bahagia dengan pilihannya